Karangasem (Antara Jogja) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan harus ada sinergi antara pariwisata dan ekonomi kreatif apabila pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla berencana memecah kementerian yang saat ini dia pimpin.
"Jalur antara pariwisata dan ekonomi kreatif sudah jelas. Namun penyatuan dalam satu kementerian itu supaya ada sinergi. Kalau memang nanti dipisah, yang penting harus ada sinergi," kata Mari Elka Pangestu di Karangasem, Bali, Sabtu.
Mari mengatakan hingga saat ini belum mengetahui struktur Kabinet Jokowi-JK. Namun, bila pariwisata dan ekonomi kreatif benar dipisah, dia mengatakan pondasi keduanya sudah diletakkan.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Jokowi-JK akan memisahkan antara pariwisata dan ekonomi kreatif dalam kabinetnya. Saat jumpa pers di Rumah Transisi, Jokowi menyatakan kabinetnya akan berjumlah 34 kementerian yang diisi kalangan profesional sebanyak 18 orang dan kalangan profesional kader partai politik 16 orang.
Mari Elka Pangestu berada di Desa Wisata Pakraman Jasri, Kabupaten Karangasem, Bali untuk memberikan Penghargaan Desa Wisata 2014. Desa Pakraman Jasri merupakan peringkat pertama penghargaan yang sebelumnya.
Peringkat pertama Penghargaan Desa Wisata 2014 diraih Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, yang menyisihkan pesaingnya Desa Panglipuran, Kabupaten Bangli, Bali.
Penghargaan tersebut diberikan kepada desa penerima Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata dalam bentuk bantuan sosial.
"Desa wisata adalah cara konkret masyarakat bisa menikmati pariwisata. PNPM Mandiri Pariwisata dimulai sejak 2009 dan menjadi proses pembelajaran kita," katanya.
Mari mengatakan desa wisata berbeda dengan wisata perdesaan. Desa wisata melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengelolaan, sedangkan wisata perdesaan bisa dikelola siapa pun meskipun tidak melibatkan masyarakat sekitar.
PNPM Mandiri Pariwisata pada 2009 diikuti 104 desa, 2010 diikuti 200 desa, 2011 diikuti 569 desa, 2012 diikuti 978 desa, 2013 diikuti 980 desa, dan 2014 sudah terealisasi 45 desa.
(D018)
Berita Lainnya
Penggolongan narkotika ganja cair perlu diuji di laboratorium
Kamis, 25 April 2024 13:13 Wib
Wapres nilai tidak perlu ada tim transisi ke pemerintahan Prabowo-Gibran
Rabu, 24 April 2024 14:17 Wib
Dampak konflik geopolitik, BI perlu pertahankan bunga
Rabu, 24 April 2024 5:56 Wib
Guru di Indonesia perlu perlindungan hukum ketika tegakkan disiplin
Selasa, 23 April 2024 0:43 Wib
Anak di Indonesia perlu diedukasi seksual di era digital
Minggu, 21 April 2024 18:35 Wib
Indonesia perlu optimalkan keanggotaan penuh FATF
Minggu, 21 April 2024 7:59 Wib
Palmer tak perlu buktikan di depan Manchester City
Minggu, 21 April 2024 1:47 Wib
Laporan tindakan asusila Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari perlu menjadi atensi
Sabtu, 20 April 2024 20:58 Wib