Perpusnas "roadshow" ke Kabupaten Sleman

id perpusnas roadshow ke kabupaten

Perpusnas "roadshow" ke Kabupaten Sleman

Ilustrasi (Foto Antara)

Sleman (Antara Jogja) - Perpustakaan Nasional melakukan "roadshow" perpustakaan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk menumbuhkan minat baca di kalangan masyarakat.

"Kegiatan `roadshow` kami lakukan di sejumlah provinsi di Indonesia, dan sekarang giliran Kabupaten Sleman menjadi tuan rumah `roadshow` perpustakaan nasional ini," kata staf Perpustakaan Nasional Lucia Damayanti di Sleman, Kamis.

Menurut dia, Perpusnas memiliki kebijakan untuk mewujudkan perpustakaan merata di 33 provinsi, 436 kabupaten dan kota, 125 kecamatan dan 21.281 desa di seluruh Indonesia.

"Kebijakan tersebut merupakan bentuk revitalisasi nilai minat baca. Ke depannya akan diupayakan agar perpustakaan diwujudkan dalam bentuk digital sehingga dapat lebih mudah diakses melalui telepon selular atau komputer," katanya.

Kepala Perpustakaan Daerah Kabupaten Sleman Sri Hartati, Perpustakaan Kabupaten Sleman senantiasa menggalakkan minat baca melalui pengembangan perpustakaan desa, perpustakaan sekolah dan perpustakaan komunitas.

"Terlebih lagi Sleman merupakan kota pendidikan sehingga perpustakaan memegang peranan penting sebagai sumber informasi, pusat teknologi, pusat kebudayaan, tempat penelitian dan tempat rekreasi. Selain itu diperlukan layanan jemput bola melalui perpustakaan keliling dan internet keliling yang memberikan pelayanan hingga daerah pelosok," katanya.

Menurut dia, dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat di perpustakaan Sleman telah melakukan kegiatan dan inovasi seperti inovasi internet gratis, pengembangan perpustakaan desa, pengembangan minat dan bakat siswa dan wisata pustaka bekerjasama dengan SD dan TK.

Roadshow ini juga dimeriahkan dengan kehadiran Yessi Gusman, selebritis yang saat ini menjadi penggiat perpustakaan dan pendiri taman bacaan.

Menurut Yessi Gusman, generasi muda saat ini perlu diberikan kesempatan mengembangkan kemampuannya dengan pemenuhan fasilitas termasuk diantaranya kelengkapan koleksi literature yang salah satunya bisa didapatkan di perpustakaan. Dengan demikian anak memiliki kebebasan berekspresi sesuai dengan kecerdasan dan kemampuan masing-masing.

(V001)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024