Bulog DIY imbau masyarakat laporkan raskin berkutu

id raskin

Bulog DIY imbau masyarakat laporkan raskin berkutu

ilustrasi beras raskin (( antaranews.com))

Kulon Progo (Antara Jogja) - Badan Usaha Logistik Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau masyarakat penerima beras untuk warga miskin apabila berasnya berwarna kuning, berkutu, dan tidak layak dikonsumsi, segera melapor ke petugas.

"Beras yang tidak baik jangan diterima, dan segera menghubungi petugas, maka Bulog akan mengganti secepatnya dengan yang layak dikonsumsi, karena gudang Bulog dekat," kata petugas Bulog DIY Priyo dalam rapat koordinasi distribusi raskin bulan Agustus, dan persiapan distribusi raskin alokasi September, di Kulon Progo, Kamis.

Ia mengatakan berdasarkan evaluasi distribusi raskin Agustus yang pelaksanaannya pada 4-16 September, salah satunya adalah di Desa Wijimulyo, Kecamatan Nanggulan, ditemukan raskin berwarna kuning dan berkutu. Namun, beras itu tidak dikembalikan ke Bulog.

Beras tidak layak dikonsumsi tersebut tetap diberikan, dan diterima rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM).

"Tolong kalau ada beras yang tidak layak dikonsumsi, jangan diterima, tapi segera hubungi Bulog, dan minta ganti," katanya.

Selain itu, menurut Priyo, masih ada raskin yang tersimpan di Balai Desa Glagah sebanyak dua karung dari dua kali distribus, yaitu Juli dan Agustus.

"Terkait adanya raskin yang tersisa ini, kami akan segera menarik raskin, dan berkoordinasi dengan tim raskin kecamatan serta KPK," kata Priyo.

Adapun rencana distribusi raskin alokasi September akan diawali di Kecamatan Pengasih pada Senin (22/9), Kecamatan Kokap pada Selasa (23/9), Kecamatan Temon dan Wates pada Rabu (24/9), Kecamatan Kalibawang pada Kamis (25/9), Kecamatan Sentolo pada Jumat (26/9).

Selanjutnta Kecamatan Girimulyo pada Senin (29/9), Kecamatan Panjatan pada Selasa (30/9), Kecamatan Galur dan Lendah pada Rabu (1/10), dan terakhir Kecamatan Samigaluh dan Nanggulan pada Kamis (2/10).(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024