Akademisi: sastra bantu masyarakat untuk maju

Jogja (Antara Jogja) - Sastra dapat membantu masyarakat untuk maju dan berkembang dalam menjalani hidup dan kehidupan, kata Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Johanes Eka Priyatma.

"Sastra membantu masyarakat untuk membuat imajinasi. Imajinasi diperlukan untuk mewujudkan hal-hal yang belum terwujud," katanya pada `World Literary Event 2014` di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, sejarah telah memberikan fakta bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi sering berkembang dari imajinasi manusia. Manusia tanpa imajinasi tidak akan maju dan berkembang.

"Bangsa Indonesia kaya karya sastra. Karya-karya sastra itu merupakan karya yang luhur dan bermakna bagi peradaban manusia karena dapat menjadi solusi bagi suatu persoalan," katanya.

Ia mengatakan hal itu diharapkan mampu mendorong berbagai pihak terutama guru dan siswa untuk giat menghasilkan karya sastra. Melalui karya sastra tersebut seseorang diharapkan tidak terjebak dalam suatu persoalan.

"Dalam konteks itu sastrawan diharapkan dapat membantu untuk memahami lebih dalam kehidupan yang terjadi melalui karya sastra," kata Eka.

Sastrawan Ahmad Tohari mengatakan para penulis sekarang mewakili zamannya yang lebih bersifat pragmatis dan lebih berorientasi pada materi.

"Selain itu mereka setiap detik dibanjiri berbagai informasi sehingga dalam penulisan sering kedodoran dan kurang fokus," kata penulis trilogi Ronggeng Dukuh Paruk itu.

Ketua panitia kegiatan Yoseph Yapi Taum mengatakan "World Literary Event 2014" itu merupakan hasil kerja sama Universitas Sanata Dharma (USD) dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman di Indonesia.

"Kerja sama itu dirintis karena Indonesia dan Jerman mempunyai penulis yang bagus, hebat, dan terkenal," kata Yoseph yang juga Kepala Pusat Penerbitan USD.

(B015)