KPU Kulon Progo: pelaksanaan pemilu berjalan demokratis

id KPU Kulon Progo

KPU Kulon Progo: pelaksanaan pemilu berjalan demokratis

Ilustrasi (Foto gubugpenceng.com)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengklaim Pemilu Legislatif 9 April dan Pemilu Presiden 9 Juli berjalan lancar, tertib dan demokratis, meski ada pemungutan suara ulang di dua tempat pemungutan suara.

"Kami mengucapkan terima kasih pada Polri dan TNI yang telah berperan untuk mengamankan seluruh tahapan pelaksanaan pemilu, baik Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April dan Pemilu Presiden (Pilpres) sehingga berjalan demokratis dan lancar," kata Ketua KPU Kulon Progo Muh Isnaini dalam acara Evaluasi Pengamanan dan Penyelenggaraan Pemilu 2014 di Kulon Progo, Rabu.

Ia mengatakan tingkat partisipasi masyarakat dalam pileg dan pilpres tegolong sangat tinggi. Partisipasi masyarakat dalam Pileg 9 April mencapai 80,66 persen atau 271.860 pemilih dari daftar pemilih tetap (DPT) 338.849. Sedangkan partisipasi pemilih pada Pilpres 9 Juli 79,31 persen.

"Ada penurunan tingkat partisipasi pada Pilpres 9 Juli dibandingkan Pileg 9 April. Hal ini sebabkan, pemilih yang berada di perantauan tidak menggunakan hak pilihnya," katanya.

Kepala Kantor Kesbangpol Kulon Progo Anang Suharso mengatakan kesadaran berpolitik masyarakat sendiri telah meningkat begitu baik dengan sistem langsung, umum, bebas, dan rahasia.

Menurut Anang, sistem tersebut dianggap tepat untuk pelaksanaan pemilu di negara Indonesia, baik dalam pileg dan pilprea. Walaupun memang harus diakui bersama dalam pelaksanaannya masih ada celah yang dimanfaatkan oleh orang-orang yang mau mencari keuntungan pribadi dalam meraih suara dari rakyat.

"Salah satunya diantaranya adalah masih terdengarnya isu politik uang dan kampanye hitam. Hal tersebut tentunya dapat menjadikan bahan evaluasi bagi penyelenggara maupun peserta pemilu, dan juga sebagai pendidikan demokrasi bagi masyarakat sebagai pemilih," kata Anang.

Lebih lanjut, ia mengatakan semuanya itu adalah perjalanan yang sarat dengan pengalaman bagi bangsa dan negara dalam beberapa kali melaksanakan pemilu yang pada pelaksanaan 2014 ini dinilai semakin baik, walaupun harus diakui masih ada beberapa yang harus dibenahi dan disempurnakan.

Dia mengatakan kita berharap beberapa tahapan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan lancar, yang selanjutnya kita akan menyaksikan estafet kepemimpinan dari pemerintahan terdahulu memasuki pemerintahan yang baru.

"Mari kita hormati dan kita dukung pemerintahan baru hasil Pemilu 2014 supaya dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya lima tahun kedepan, dengan harapan dapat membawa Negara Kesatuan Republik Indonesia ini semakin maju dan sejahtera," kata dia.

(KR-STR)