Dinkes Kulon Progo prediksi kasus DBD meningkat

id dbd demam berdarah

Dinkes Kulon Progo prediksi kasus DBD meningkat

Ilustrasi nyamuk penyebar demam berdarah (foto penanggulangankrisis.depkes.go.id)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memprediksi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) akan mengalami peningkatan pada September.

Petugas�District Surveillance Officer�(DSO) Dinkes Kulon Progo Eka Boedi Wibawa di Kulon Progo, Selasa, mengatakan DBD menunjukkan gejala peningkatan pada periode minggu 12, 13, dan 14 atau 11 sampai dengan 31 Agustus dibanding periode yang sama pada 2013.

"Kami memprediksi akan meningkat pada minggu ke 37 atau sekitar 15 - 21 September," kata Eka.

Ia mengatakan jumlah kasus tertinggi pada 2013 telah terlampaui pada 2014 ini yaitu 25 kasus pada minggu ke 13 pada 2013 sedangkan pada 2014 pada minggu 12 dan 14 masing masing 30 kasus.

"Apabila menilik kasus lima tahunan Kabupaten Kulon Progo mengalami peningkatan kasus pada 1998, 2003, 2008, dan 2013 lebih tinggi dari 2012," katayanya.

Kepala Dinkes Kulon Progo Bambang Haryatno mengatakan untuk mengantisipasi pergantian musim kedepan yang biasanya terjadi peningkatan kasus DBD agar diperkuat kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di masyarakat termasuk dengan Pemantauan Jentik Berkala (PJB).

"Hal yang penting dalam pengamatan penyakit adalah kasus mingguan karena �biasanya sudah membentuk pola. Sehingga yang perlu diwaspadai adalah peningkatan kasus mingguan pada sebelumnya," katanya.

(U.KR-STR)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024