Yogyakarta (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta menargetkan dapat menyelesaikan pembangunan rumah sakit pratama atau rumah sakit tanpa kelas yang berlokasi di bekas Puskesmas Mergangsan dalam waktu dua tahun atau selesai pada 2015.
"Pembangunan tahap pertama sudah mulai dilakukan. Pembangunan tahap ini difokuskan pada pembangunan struktur dan dindingnya," kata Kepala Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah (DBGAD) Kota Yogyakarta Hari Setya Wacana di Yogyakarta, Senin.
Sementara itu, pembangunan tahap kedua dilakukan pada 2015 yaitu pekerjaan pembangunan lanjutan dan penyelesaian fisik bangunan hingga siap digunakan untuk kegiatan pelayanan kesehatan.
Pemerintah Kota Yogyakarta menganggarkan dana sebesar Rp37 miliar untuk pembangunan tahap pertama rumah sakit pratama tersebut.
Rencananya, bangunan rumah sakit itu akan terdiri dari dua lantai yaitu `basement` dan lantai satu. Rumah sakit itu direncanakan memiliki kapasitas 50 tempat tidur.
"Instansi teknis yang nanti memanfaatkan rumah sakit pratama tersebut adalah Dinas Kesehatan," katanya.
Hari menjelaskan, sebelum dilakukan pembangunan fisik, DBGAD melalui wilayah sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh warga di sekitar lokasi pembangunan.
"Sosialisasi sudah dilakukan dengan bantuan wilayah. Perizinan juga sudah dipenuhi," katanya.
Sedangkan mengenai protes dari warga di sekitar lokasi pembangunan, Hari mengatakan siap menerjunkan tim ke lapangan untuk mengecek secara langsung.
"Kalau ada yang mengeluh timbul keretakan di rumah, maka kami siap menerjunkan tim untuk mengecek apakah keretakan itu ditimbulkan akibat proses pembangunan atau faktor lainnya," katanya.
Rumah sakit pratama yang nantinya dimiliki Kota Yogyakarta akan menjadi penghubung pelayanan kesehatan khususnya pengguna jaminan kesehatan nasional.
Pelayanan kesehatan dengan menggunakan rujukan harus dilakukan secara berjenjang dari puskesmas ke rumah sakit kelas C baru kemudian ke rumah sakit kelas B dan dilanjutkan ke rumah kelas A.
Rumah sakit pratama adalah rumah sakit kelas C, sedangkan RS Jogja adalah rumah sakit kelas B. Selama ini, rujukan dilakukan langsung dari puskesmas ke RS Jogja.
(E013)
Berita Lainnya
Tampil di Indonesia Fashion Week 2024, batik Mojokerto, Jatim
Jumat, 29 Maret 2024 11:14 Wib
Pemkot Yogyakarta segera menyalurkan dana bantuan parpol dalam dua tahap
Kamis, 28 Maret 2024 23:23 Wib
Pemkot Yogyakarta meminta masyarakat segera aktivasi IKD
Selasa, 26 Maret 2024 19:59 Wib
Pemkot Yogyakarta menggandeng swasta manfaatkan "RDF" sampah
Selasa, 26 Maret 2024 5:07 Wib
Forpi mendukung Pemkot Yogyakarta tegakkan aturan jam malam anak
Sabtu, 23 Maret 2024 14:59 Wib
Pemkot Yogyakarta menghapus sanksi administrasi terlambat bayar PBB
Selasa, 19 Maret 2024 11:38 Wib
Pemkot Yogyakarta mendukung satu perawat satu kampung
Senin, 18 Maret 2024 22:12 Wib
Ogoh-ogoh dilestarikan, pemerintah siapkan regulasi
Jumat, 15 Maret 2024 2:23 Wib