Baznas Yogyakarta targetkan jadi lembaga zakat terpercaya

id baznas kota yogya

Baznas Yogyakarta targetkan jadi lembaga zakat terpercaya

Badan Amil Zakat Nasional (foto antaranews.com)

Jogja (Antara Jogja) - Badan Amil Zakat Nasional Kota Yogyakarta yang akan segera memasuki usia lima tahun pada 1 September 2014, memasang target menjadi lembaga pengelola zakat yang terdepan, terpercaya, profesional dan transparan.

"Laporan keuangan lembaga ini sudah memperoleh opini wajar tanpa pengecualian sebanyak empat kali sejak 2010 hingga 2013 dan hal itu menjadi bekal untuk bisa menjadi lembaga zakat yang terpercaya dan profesional," kata Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta Titik Sulastri di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut Titik, upaya transparansi pengelolaan keuangan dilakukan dengan selalu menyampaikan laporan keuangan kepada seluruh unit pengumpul zakat yang ada di satuan kerja perangkat daerah (SKPD), instansi atau unit kerja setiap bulan.

Masyarakat umum yang menyalurkan zakatnya melalui Baznas Kota Yogyakarta juga dapat melihat penggunaan dana tersebut melalui laman milik lembaga tersebut yang beralamat di http://baznas.jogjakota.go.id.

Baznas Kota Yogyakarta terbentuk berdasarkan SK Wali Kota Yogyakarta Nomor 309/KD/2009 dan dalam waktu dua bulan sejak terbentuk mampu mengumpulkan zakat dan infaq sebesar RP264,79 juta.

Titik mengatakan, zakat dan infaq yang dikumpulkan oleh Baznas Kota Yogyakarta terus meningkat setiap tahun, sebagian besar berasal dari zakat profesi pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta serta.

Pada 2010, Baznas dapat menghimpun zakat dan infaq sebesar Rp2,398 miliar dan meningkat menjadi Rp2,870 miliar pada 2011. Jumlah tersebut kembali naik menjadi Rp3,085 miliar pada 2012 dan pada tahun lalu tercatat sebesar Rp4,7 miliar.

Dana yang terhimpun tersebut kemudian dimanfaatkan untuk berbagai program di antaranya, Jogja Takwa, Jogja Cerdas, Jogja Sejahtera, dan Jogja Peduli.

Di dalam program Jogja Takwa, Baznas Kota Yogyakarta menganggarkan dana setidaknya Rp1,5 miliar untuk memberikan bantuan kepada 6.500 santri dengan bantuan sebesar Rp20.000 per santri per bulan.

Dana tersebut diserahkan ke setiap Taman Kanak-Kanak Al-Quran (TKA) dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) tempat santri tersebut mengaji untuk dimanfaatkan dalam bentuk pemberian fasilitas pembelajaran ke santri.

Baznas Kota Yogyakarta juga memiliki program terbaru yaitu pemberantasan buta huruf Alquran untuk siswa sekolah menengah mulai dari SMP hingga SMA/SMK di kota tersebut. (E013)

Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024