92 persen lulusan STTN terserap dunia kerja

id STTN

Sleman (Antara Jogja) - Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir Yogyakarta sampai 2013 sudah meluluskan lebih dari seribu mahasiswa dan dari jumlah tersebut sekitar 92 persen terserap di dunia kerja.

"Jumlah lulusan hingga 2013 lebih dari 1.000 sarjana, yang meliputi Diploma 4 sebanyak 773 orang, Diploma 3 sebanyak 372 orang, Diploma 2 sebanyak 31 orang dan Diploma 1 jumlah 41 orang," kata Kepala STTN Yogyakarta Dr Sutomo Budiharjo seusai Wisuda Sarjana STTN Yogayakarta, Rabu.

Menurut dia, lulusan yang terserap di berbagai lapangan kerja meliputi di lingkungan kerja yang terkait maupun yang tidak terkait dengan bidang studinya.

"Pengguna lulusan STTN tidak hanya Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), tetapi instansi lain, baik pemerintah maupun swasta yang memiliki atau menggunakan sumber radiasi, termasuk rumah sakit yang saat ini jumlahnya sudah hampir mencapai 7.000 instansi," katanya.

Ia mengatakan sejalan dengan semakin meningkatnya instansi pengguna zat radioaktif dan radiasi terutama untuk pelayanan peran medis di rumah sakit, maka STTN dalam menyiapkan SDM masih sangat besar.

"STTN memiliki tiga program studi, yaitu Teknokimia, Elektronika

lnstrumentasi dan Elektro Mekanik. SDM yang memilika tiga keahlian tersebut sangat dibutuhkan oleh industri dan rumah sakit," katanya.

Sutomo mengatakan, salah satu keunggulan dari lulusan STTN adalah sudah memiliki Sertifikat Izin Bekerja (SIB) yang dikeluarkan BAPETEN dan sangat berguna pada saat mereka bekerja di industri/rumah sakit.

"Keunggulan lainnya adalah tidak memerlukan yang biaya kuliah mahal dan lulusannya sangat siap untuk bekerja. Program perkuliahan bisa diikuti melalui program reguler atau juga melalui jalur beasiswa," katanya.

Ia mengatakan, ada tiga kriteria beasiswa yaitu, jalur prestasi, pemerintah jalur beasiswa daerah atau beasiswa BATAN.

"Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) adalah Lembaga Pemerintah yang non-kementerian mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian, pengembangan pendayagunaan

dan iptek nuklir, seiring dengan ketentuar peraturan perundarg-undangan," katanya.

Lahir pada 1958, BATAN hanya melaksanakan kegiatan yang bermaksud damai dengan tujuan meningkatkan kesejahreran manusia.

Ia mengatakan, bertepatan dengan HUT Rl yang ke 69, STTN Yogyakarta menyelenggarakan wasuda sekaligus penyerahan SIB kepada seluruh wisudawan bertempat di Auditorium STTN Jalan Babarsari Yogyakarta.

"Jumlah lulusan yang akan diwisuda sebanyak 68 orang, meliputi 20 orang Studi Tekno Kimia, 24 orang Studi Elektronika instrumentasi dan 24 orang Studi Elektro Mekanik," katanya.

Prestasi dari lulusan saat ini, katanya, adalah 24 wisudawan mencapai lndek Prestasi (lPK) Kumulatif cumlaude dengan lPK di atas 3,5 dan IPK tertinggi adalah 3,79.

(V001)
Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024