Mantan anggota DPRD Bantul belum kembalikan laptop

id dptd bantul diy

Mantan anggota DPRD Bantul belum kembalikan laptop

Kantor DPRD Bantul DIY (Foto Antara/Sidik)

Bantul  (Antara Jogja) - Dua mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2009-2014, hingga saat ini belum mengembalikan fasilitas dewan berupa laptop ke lembaga legislatif tersebut.

"Dari sebanyak 45 orang, sampai saat ini yang belum mengembalikan laptop cuma dua orang, sementara yang sudah mengembalikan 43 orang," kata Sekretaris DPRD Bantul, Helmi Jamharis di Bantul, Rabu.

Namun demikian, pihaknya enggan menyebutkan dua mantan anggota DPRD Bantul yang belum mengembalikan fasilitas dewan itu, termasuk alasannya meskipun yang bersangkutan telah purna terhitung sejak 13 Agustus atau telah dilantik anggota baru.

"Kami sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada mereka, pokoknya akan kami tagih terus, karena nanti ada kaitannya dengan jasa pengabdian, selama fasilitas belum dikembalikan tidak ada jasa pengabdian," kata Helmi Jamharis.

Ia mengatakan, tidak ada target waktu hingga kapan fasilitas itu dikembalikan, hanya saja pencairan jasa pengabdian kepada mantan anggota DPRD Bantul periode 2009-2014, harus dapat selesai pada Agustus ini, sehingga harus diambil pada bulan ini.

"Masing-masing mendapat jasa pengabdian sekitar Rp8 juta, sebenarnya uang itu masih cukup untuk membeli baru (sesuai spek), kemungkinan dia sedang mencari (membeli) di luar dengan harga yang murah, " katanya.

Sementara itu, kata dia, terkait dengan mobil dinas semua mantan anggota DPRD Bantul telah mengembalikan sebanyak 15 kendaraan yang dulunya diperuntukkan bagi unsur pimpinan dan alat kelengkapan (alkab) DPRD Bantul.

Dari semua kendaraan operasional dewan yang dikembalikan itu, kata dia secara umum kondisinya masih baik sehingga masih layak digunakan, meski secara fisik kondisi mobil dinas perlu ada perbaikan agar terlihat lebih baik.

"Kalau rusak sedikit adalah hal yang wajar karena pemakaian, namun kalau mulus tidak mungkin, sehingga ada beberapa yang perlu diperbaiki misalnya dicat, namun secara umum mesih masih bagus sehingga layak di pakai," katanya.

(T.KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024