Nelayan peroleh subsidi BBM 20 liter/hari

id nelayan peroleh subsidi

Nelayan peroleh subsidi BBM 20 liter/hari

Nelayan (Foto Antara)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus memberikan subsidi bahan bakar minyak kepada petambak dan nelayan sebesar 20 liter per hari setiap orang.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (Diskepenak) Kulon Progo Endang Purwaningrum di Kulon Progo, Senin, mengatakan tidak ada aturan pembatasan subsidi bahan bakar minyak bagi nelayan, petambak udang dan ikan, tapi di Kulon Progo diberlakukan 20 liter per hari setiap nelayan.

"Kami juga belum menerima kebijakan baru dari pemerintah pusat terkait aturan pembatasan BBM, khususnga solar. Sejauh ini, kebutuhan solar bagi nelayan dan petambak udang tidak mengalami persoalan," kata Endang.

Ia mengatakan pihaknya telah mengeluarkan surat keringanan subsidi bagi nelayan dan petambak di Kulon Progo. Surat keterangan dari dinas berlaku selama tiga bulan, sehingga perlu diperbaharui tiga bulan sekali. Terakhir, surat keterangan tersebut dikeluarkan pada Juli ini.

Lebih lanjut ia mengatakan surat keterangan ini khusus bagi nelayan dan usaha perikanan. "Surat keterangan itu, nanti harus ada tanda tangan dari petugas SPBU dimana tempat mereka membeli solar atau bensin. Untuk mengurus izin ini gratis, tidak dipungut biaya," kata dia.

Dia mengatakan permintaan surat keterangan ini mayoritas nelayan di Pantai Congot dan Pantai Glagah. Sedangkan, untuk tambak udang, permintaan terbesar di Banaran Kecamatan Galur, dan Pasir Mendit di Kecamatan Temon. Dan daerah pendukung produksi perikanan.

"Untuk tambak udang yang tidak masuk kawasan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), kami tidak mengeluarkan surat keterangannya," kata dia.

Anggota DPRD Kulon Progo dari PAN Priyo Santoso mengatakan nelayan Kulon Progo perlu mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Hal ini bertujuan, supaya hasil tangkapan ikan mengalami peningkatan.

"Kedepan, dengan adanya Pelabuhan Tanjung Adikarto, nelayan diharapkan mampu bersaing dengan nelayan dari daerah lain. Untuk itu, nelayan di Kulon Progo perlu dibekali keahlian menangkap ikan di laut lepas," kata dia.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024