Sepuluh penerjun meriahkan HUT RI di Solo

Solo (Antara) - Sebanyak 10 penerjun anggota TNI AU Lanud Adi Soemarmo Surakarta melakukannya dengan membawa teks Proklamasi untuk memeriahkan upacara Hari Ulang Tahun Ke-69 Kemerdekaan RI di Stadion Maladi Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Minggu.

Sepuluh penerjun anggota TNI tersebut salah satunya dengan mengenakan kostum tokoh pewayangan yakni Gatot Kaca langsung mendarat di depan tribun dengan membawa teks proklamasi untuk diserahkan kepada Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo selaku inspektur upacara dalam meperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2014.

Selain itu, penerjuan lainnya dalam memperingati HUT Ke-69 Kemerdekaan RI tersebut juga membawa bendera Merah Putih dan HUT ke-69 yang menggambarkan kecintaan kepada tanah air tercinta dengan mengenang sejarah dan jasa-jasa para pahlawan di masa kemerdekaan.

Salah satu penerjun dari amggota TNI AU Mayor Pasukan Herwanto yang juga Komandan Kompi Skadik 404 Lanud Adi Soemarmo yang mengenakan kostum Gatot Kaca, mewakili untuk menyerahkan teks proklamasi kepada Wali Kota Surakarta, dan kemudian langsung digelar upacara dengan membacakan detik-detik proklamasi menggema di stadion tempat diselenggarakannya PON pertama kali di Indoneia.

Menurut Mayor Pasukan Herwanto, dirinya membawa teks proklamasi di Stadion Maladi Solo ini, yang kedua kalinya, karena sebelumnya  pernah membawa saat upacara di Istana Negara pada 1987.

Menurut dia, aksi terjun payung yang dilakukan dengan kostum pewayangan sudah sering dilakukan seperti dengan pakaian hanoman, punokawan seperti Semar, Gareng, Petruk, Bagong.

Herwanto mengaku aksi terjun dengan kostum pewayangan lebih sulit, tetapi berkat banyak latihan yang serius semuanya menjadi mudah dan terbiasa.

Pada peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus tersebut juga dimeriahkan aeromodeling, tarian perjuangan, dan karnawal tentang pahlawan Indonesia.

Bahkan, HUT ke-69 Kemerdekaan RI di Solo, juga dimeriahkan akrobatik marching band dari Taruna Akademi Kepolisian RI. Anggota Akpol itu, dengan membawakan lagu-lagu perjuangan salah satunya ciptaannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan bengawan Solo.

Pada peringatan HUT RI di Solo, dengan semangat "Proklamasi 17 Agustus 1945 kita dukung suksesi kepemimpinan nasional. Hasil Pemilu 2014 demi kelanjutan pembangunan menuju Indonesia yang maju dan sejahtera".

Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo dalam kesempatan tersebut mengajak masyarakat mengenang para pahlawan yang rela berkorban untuk bangsa dan negara. Sebagai generasi penerus bertanggung jawab untuk mengukir sejarah beradapan baru yang terus berkembang maju tanpa mengorbankan harga diri dan jati diri.

Selain itu, Rudyatmo juga mengajak masyarakat dengan cara bergorong-royong, keterbukaan, kejujuran, maka kesatusan dan persatuan menjadi kekuatan untuk mencapai Indonesia merdeka, aman, adil, makmur dan sejahtera.

(B018)