Jogja (Antara Jogja) - Sebanyak 40.000 penumpang diperkirakan memadati Terminal Giwangan Yogyakarta pada puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada H+5 Lebaran atau Minggu (3/8).
"Jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan sudah mulai meningkat dalam beberapa hari terakhir, dan diperkirakan puncaknya terjadi pada Minggu (3/8)," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan Bekti Zunanta di Yogyakarta, Jumat.
Berdasarkan data dari Terminal Giwangan Yogyakarta, jumlah penumpang yang datang pada Kamis, 31 Juli tercatat sebanyak 35.901 orang dengan 1.371 bus, sedangkan penumpang yang diberangkatkan mencapai 38.003 orang dengan menggunakan 1.336 bus.
Peningkatan jumlah penumpang yang cukup signifikan tersebut, menurut Bekti disebabkan banyaknya penumpang dari kota lain yang datang ke Yogyakarta untuk mencari angkutan menuju kota tujuannya.
Bekti mencontohkan, bus dari Surabaya yang seharusnya sampai di Yogyakarta atau Magelang hanya berhenti di Solo akibat pengemudi kelelahan karena terjebak macet selama berjam-jam di perjalanan. Perjalanan Surabaya menuju Yogyakarta bisa ditempuh dalam waktu 17 jam hingga 21 jam, dari waktu tempuh normal delapan hingga sembilan jam.
"Akibatnya, banyak penumpang dari Magelang yang kemudian datang ke Yogyakarta untuk mencari angkutan menuju ke Solo. Akibatnya, ada peningkatan jumlah penumpang di Giwangan," katanya.
Terminal Giwangan, lanjut dia, juga sudah memberangkatkan puluhan bus cadangan untuk memenuhi permintaan penumpang. "Banyak bus yang terlambat masuk ke terminal, padahal penumpang tetap harus diberangkatkan," katanya.
UPT Terminal Giwangan telah menyiapkan 825 bus cadangan untuk mendukung Angkutan Lebaran 2014. Bus cadangan itu disiagakan hingga H+10 Lebaran atau hingga 9 Agustus.
"Bus cadangan ini juga bisa membantu penumpang yang tidak memperoleh tiket bus reguler. Tiket bus reguler di Terminal Giwangan sudah habis terjual hingga Selasa (5/8)," katanya.
Sementara itu, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta Bambang Setiyo Prayitno mengatakan sudah mulai terjadi peningkatan jumlah penumpang arus balik dari sejumlah stasiun di wilayah kerjanya.
"Peningkatan jumlah penumpang akan terus terjadi hingga pekan depan. Selama ini, kondisi di stasiun tetap tertib dan lancar," katanya.
Berdasarkan data di posko, jumlah penumpang yang terangkut dari Daop VI Yogyakarta sejak 21 Juli hingga 1 Agustus tercatat sebanyak 272.538 penumpang.
Penumpang tersebut terdiri dari 143.628 orang penumpang kereta api utama, penumpang kelas eksekutif 32.741 orang, bisnis 25.708 orang dan ekonomi 85.179 penumpang.
(E013)
Berita Lainnya
Efek abu Gunung Ruang, Sulut, erupsi, ribuan penumpang pesawat tunda berangkat
Jumat, 19 April 2024 15:38 Wib
AP I: Penumpang selama Posko Lebaran 2024 di YIA sebanyak 239.684 orang
Jumat, 19 April 2024 14:02 Wib
Pergerakan penumpang angkutan umum masih tinggi
Rabu, 17 April 2024 19:24 Wib
Puncak arus balik Lebaran 2024, KAI angkut 218 ribu penumpang
Senin, 15 April 2024 18:01 Wib
Selama libur Lebaran 2024, KAI wisata angkut 45.813 penumpang
Senin, 15 April 2024 17:52 Wib
387.204 penumpang diberangkatkan ASDP ke Pulau Jawa 11-14 April 2024
Senin, 15 April 2024 13:35 Wib
Kereta api wisata sediakan "shower and locker" penumpang Stasiun Gambir
Minggu, 14 April 2024 20:26 Wib
Puncak arus balik, Garuda Indonesia grup angkut 80.243 penumpang
Minggu, 14 April 2024 20:12 Wib