Kemenparekraf bidik tiga segmen untuk mobilisasi wisnus

id wisnus bidik kemenperaf

Kemenparekraf bidik tiga segmen untuk mobilisasi wisnus

ilustrasi kunjungan wisatawan nusantara ke Keraton Yogyakarta (Foto ANTARA/Noveradika)

Jakarta (Antara Jogja) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membidik tiga segmen yakni Women, Netizens, Youth (kaum perempuan, pengguna aktif internet, dan kaum muda) untuk memobilisasi wisatawan nusantara (wisnus).

 "Women, netizens, dan youth itu segmen yang paling potensial untuk mendongkrak kunjungan wisatawan," kata Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf Esthy Reko Astuty di Jakarta, Rabu.

Kaum perempuan selama ini terbukti menjadi pasar sekaligus pengambil keputusan dalam keluarga ketika akan menentukan tujuan wisata.

Sedangkan kaum muda kini banyak yang mulai gandrung bahkan sedang tren berwisata terutama "backpacking".

"Netizens sendiri selama ini menjadi pendorong utama promosi pariwisata terutama dalam komunitas-komunitas di sosial media," katanya.

Oleh karena itu tiga segmen itu menjadi perhatian khusus kementeriannya terutama untuk mendorong mobilisasi wisnus yang selama ini memberikan kontribusi besar terhadap devisa negara.

Esthy menambahkan masyarakat di Indonesia mulai tinggi minatnya untuk berwisata seiring dengan semakin meningkatnya jumlah kaum menengah di Tanah Air.

Pihaknya sendiri menargetkan tahun ini mampu memobilisasi wisnus hingga lebih dari 250 juta pergerakan hingga tutup tahun.

Direktorat Pengembangan Pasar dan Informasi Pariwisata Kemenparekraf mempredikasikan tahun ini akan terjadi kenaikan pergerakan wisnus mencapai sebesar 55,92 juta atau tumbuh 0,40 persen dibandingkan pada triwulan I/2013 sebesar 55,70 juta pergerakan wisnus.

Menurut data transportasi domestik pada moda angkutan kereta api, udara, dan laut periode Januari-Maret 2014 menunjukkan jumlah penumpang sebanyak 76.473.200 orang atau mengalami kenaikan dua digit sebesar 24,12 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013 sebanyak 61.612.000 orang.H016


    

Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024