Polres Bantul atur rute takbir keliling

id takbir keliling

Polres Bantul atur rute takbir keliling

Ilustrasi, takbir keliling (jenahudin.wordpress.com)

Bantul (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengatur rute pelaksanaan takbir keliling jelang Lebaran 2014 agar tidak mengganggu ketertiban umum maupun kelancaran lalu lintas.

"Kami tidak melarang kegiatan takbir keliling di jalan-jalan, hanya saja berkaitan dengan rute dan kecepatan akan kami atur agar tidak mengganggu ketertiban umum," kata Kepala Polres (Kapolres) Bantul AKPB Surawan, Sabtu.

Menurut dia, kesatuannya memang belum menerima pemberitahuan dari panitia berkaitan dengan kegiatan takbir keliling yang secara umum akan digelar pada hari Minggu (27/7) malam di berbagai ruas jalan wilayah setempat.

"Namun, kami akan tetap memfasilitasi pelaksanaan takbir keliling karena ini merupakan agenda dari masyarakat. Biasanya ada panitia yang rutin lomba takbir keliling, dan kami akan mengoordinasikan rutenya," katanya.

Kendati demikian, pihaknya meminta masyarakat tidak membunyikan petasan saat perayaan takbir keliling, apalagi sampai mengganggu kenyamanan atau meresahkan masyarakat umum pada saat sedang beristirahat.

Berkaitan dengan hal itu, menjelang Idulfitri 1435 Hijriah, pihaknya juga telah melakukan penindakan untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat di kawasan Stadion Sultan Agung, Bantul, karena sering digunakan sebagai pesta mercon.

"Kami sudah melakukan penindakan kemarin di Stadion Sultan Agung, yakni menyita ratusan petasan, termasuk petasan yang sudah menggunakan pipa. Masyarakat mengeluhkan banyak remaja yang sering pesta mercon di sana," katanya.

Sementara itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat selama merayakan Lebaran untuk mewaspadai berbagai kasus kriminalitas yang terjadi di rumah saat ditinggal pemilik untuk beribadah maupun pergi untuk keperluan hari raya.

"Masyarakat harus waspada terjadinya berbagai kasus kriminalitas baik itu pencopetan saat perayaan Lebaran karena banyak rumah kosong sehingga perlu diwaspadai saat meninggalkan rumah," katanya.

(KR-HRI)