Disbudpar: jalur wisata Gunung Kidul diprediksikan macet

id disbudpar: jalur wisata

Disbudpar: jalur wisata Gunung Kidul diprediksikan macet

Pantai Baron di Kabupaten Gunung Kidul dipadati pengunjung (Foto Antara/Mamiek)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memperkirakan jalur wisata akan mengalami kemacetan panjang saat libur Lebaran 1435 Hijriah.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunung Kidul Saryanto di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan pihaknya optimistis kawasan wisata pantai sepanjang 70 kilometer tetap menjadi primadona.

"Untuk mengantisipasi kemacetan jalur wisata pihaknya sudah mengantisipasi dengan bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk polisi dan SKPD lainnya. Dengan berbagai upaya diharapkan permasalahan wisata pantai termasuk terjadinya kemacetan bisa dikurangi," kata Saryanto.

Ia mengatakan, kawasan Pantai Baron meliputi Sundak, Krakal, Drini, merupakan satu jalur menuju Pantai Pulang Sawal atau Indrayanti, yang diduga kuat akan menyedot wisatawan dalam jumlah banyak. Upaya lain atasi kemacetan dengan mengatur parkir, termasuk larangan parkir di badan jalan dan tikungan.

"Kalau terpaksa parkir di tikungan atau badan jalan, sopirnya harus menunggui mobilnya. Ini penting, jika petugas mengenhdaki pindah, segera diatasi tanpa harus menunggu sopir," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pihak Disbudpar juga mendorong wisatawan untuk menjajal wahana wisata alam seperti susur gua dan juga desa wisata di Gunung Kidul.

"Masih ada desa wisata seperti Gua Pindul, Kali Suci, Jlamprong, Gunung api Purba Nglanggeran sebagai alternatif wisata yang tetap menarik," katanya.

Sementara itu, untuk menarik wisatawan, pihaknya melakukan berbagai terobosan. Selain penataan kawasan dan kebersihan, tetapi juga menampilkan atraksi berbagai seni di kawasan wisata pantai selama lebaran nanti.

Atraksi seni dimulai lebaran kedua atau Selasa (29/7) di Pantai Sundak dengan menampilkan orkes melayu. Pada Rabu (30/7) di Pantai Krakal juga orkes melayu. Di hari yang sama di kawasan wisata Gunung Api Purba Nglanggeran ditampilkan jatilan.

Untuk Kamis (31/7) di Pantai Drini dipentaskan orkes melayu, sedang di wisata air terjun Sri Gethuk Desa Bleberan Kecamatan Playen jatilan Jawa Panggih. Jumat (1/8) di Pantai Kukup ditampilkan campursari Kidung Bawono, Sabtu (2/8) di Pantai Baron campursari Artika Nada dan Minggu (3/8) di Pantai Ngrenehan ditampilkan atraksi seni jatilan Kudho Sandiro.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024