Kiriman uang TKI asal Gunung Kidul meningkat

id kiriman uang

Kiriman uang TKI asal Gunung Kidul meningkat

Ilustrasi kiriman uang TKI (antaranews.com)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pengiriman uang dari tenaga kerja Indonesia melalui Kantor Pos Wonosari Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami peningkatan menjelang Idul Fitri 1435 Hijriah.

Petugas Kantor Pos Wonosari, Erwin Wahyu di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan wilayah kabupaten itu merupakan salah satu daerah di DIY, yang menjadi pemasok TKI terbanyak.

"Sehingga setiap tahun terjadi peningkatan pengririman uang melalui kantor pos menggunakan bebebrapa jasa pengiriman, di antaranya Western Union, dan�Wesel Instan. Ada kenaikan sejak beberapa minggu terakhir," kata Erwin.

Erwin mengatakan dari data yang dimiliki oleh Kantor Pos Wonosari mulai akhir Juni hingga 22 Juli 2014, jumlahnya mencapai Rp592.651.200. Mei hingga Juni 2014, pengiriman uang dari luar negeri ke Gunung Kidul tercatat hanya Rp474 .667.500.

Sementara itu, untuk Juni hingga 22 Juli, hanya naik sebanyak�Rp117.983.700 menjadi Rp592.651.200. "Memang agak menurun dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, yang mencapai miliaran rupiah," kata dia.

Dia menduga menurunnya pengiriman uang karena ada beberapa faktor di antaranya, melakukan pengiriman melalui bank. Selain itu, banyaknya TKI yang pulang kampung sehingga tidak memerlukan pengiriman uang. Namun demikian pihaknya menduga akan adanya kenaikan pengiriman uang menjelang hari raya.

"Kemungkinan bisa naik menjelang lebaran, tetapi kami tidak tahu. Selain itu, pengiriman uang sudah dilaksanakan jauh-jauh hari sebelum lebaran," katanya.

Petugas bagian pelayanan Kantor Pos Wonosari, Etik Tri Wahyuningsih menambahkan jumlah pengiriman uang dari TKI akan meningkat H-5. "Pengiriman akan meningkat menjelang lebaran," katanya.

Sementara itu, salah seorang penerima kiriman uang dari TKI, Suginem, warga Kecamatan Playen mengaku mendapatkan kiriman dari anaknya yang bekerja di Hong Kong.

"Untuk keperluan lebaran, biasanya untuk beli baju dan kebutuhan lainnya," katanya.

(KR-ST)