200 personel Brimob diperbantukan amankan perjalanan kereta

id brimob

200 personel Brimob diperbantukan amankan perjalanan kereta

Puluhan anggota Brigade Mobil (Brimob) (Antarafoto.com)

Jogja (Antara Jogja) - Sebanyak 200 personel Brimob Polda DIY diterjunkan untuk membantu pengamanan perjalanan kereta api di Daerah Operasi VI Yogyakarta selama masa Angkutan Lebaran 2014.

"Ada 200 personel yang diperbantukan di PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta, salah satunya membantu tugas polisi khusus kereta api sampai Lebaran usai," kata Kapolda DIY Brigjen (pol) Oerip Soebagyo di sela pengecekan kondisi jalur kereta api di Daop VI Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, kepolisian tidak hanya menerjunkan personel Brimob untuk membantu pengamanan pelaksanaan Angkutan Lebaran 2014, tetapi juga mendirikan posko keamanan di kompleks Stasiun Tugu Yogyakarta.

Ia juga mengingatkan agar penjagaan di pintu perlintasan kereta api khususnya perlintasan sebidang dapat ditingkatkan karena ada penambahan volume arus lalu lintas selama masa Angkutan Lebaran.

Berdasarkan data dari PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta, masih banyak pintu perlintasan kereta yang tidak dijaga, bahkan jumlahnya terus bertambah seiring dengan pertumbuhan perumahan.

Pintu perlintasan kereta api di Daerah Operasi VI Yogyakarta tercatat berjumlah 504 titik yang terdiri dari 380 titik di wilayah Jawa Tengah dan 124 titik di DIY.

Jumlah pintu yang sudah dijaga di wilayah DIY tercatat 39 titik, sedangkan jumlah yang tidak dijaga tercatat sebanyak 62 titik. Selain itu terdapat perlintasan "underpass" di 19 titik dan empat perlintasan liar.

"Petugas dari kereta api juga harus menjalankan tugasnya dengan selalu mengecek kondisi jalur kereta api. Sejauh ini, belum ada laporan mengenai kendala apapun," katanya.

Pengecekan kondisi jalur kereta api di Daerah Operasi VI Yogyakarta dimulai dari Stasiun Tugu Yogyakarta menuju Stasiun Sentolo Kulon Progo yang dilakukan oleh kepolisian, TNI dan PT KAI Daop VI.

Sementara itu, Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Susi Munawati mengatakan, puncak kepadatan saat arus mudik sejumlah stasiun di Daerah Operasi VI Yogyakarta akan terlihat mulai Jumat (25/7).

"Sedangkan puncak arus balik terjadi pada 3 Agustus karena masyarakat sudah harus kembali beraktivitas, seperti masuk kantor atau sekolah," katanya.

(E013)
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024