RSUD Wates terjunkan 20 dokter pada lebaran

id RSUD

RSUD Wates terjunkan 20 dokter pada lebaran

RSUD Wates, Kabupaten Kulon Progo, DIY. (FOTO/Anggota Komisi IV DPRD Kulon Progo Ajrudin Akbar)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Rumah Sakit Umum Daerah Wates Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerjunkan 20 dokter untuk memberikan pelayanan saat libur Lebaran 1435 Hijriah.

Kabid Pelayanan Medis dan Pengembangan Mutu RSUD Wates Sri Budi Utami di Kukon Progo, Rabu, mengatakan 20 dokter tersebut yakni 10 dokter umum dan 10 dokter internship yang akan bertugas di ruang instalasi gawat darurat (IGD).

"Pada Senin-Rabu (28-30/7) pelayanan di poliklinik libur. Untuk pelayanan rumah sakit saat lebaran dipusatkan di IGD sebanyak 20 dokter dan perawat yang cukup. Kami prediksi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang tersedia, dapat memberikan pelayanan kesehatan saat libur lebaran," kata Sri Budi.

Dia mengatakan pelayanan poli-poliklinik akan memberikan pelayanan kembali pada Kamis (31/7) pada hari kerja. Pada 28-29 Juli itu libur lebaran. Pegawai dan karyawan RSUD Wates cuti bersama selama satu hari yakni Rabu (30/7). Saat libur lebaran dan cuti bersama ini, pelayanan administrasi tutup, tapi pihaknya menyediakan petugas administrasi piket.

"Pada Kamis kami sudah memberikan pelayanan normal kepada pasien yang pemeriksa kesehatannya," kata Budi.

Selain itu, lanjut Budi, pelayanan farmasi dan radiologi buka 24 jam. Pelayanan cuci darah buka sesuai jadwal, namun demikian petugasnya "on call" 24njam.

"Kami informasikan kepada masyarakat, saat lebaran kami tidak melakukan operasi, kecuali kalau ada pasien gawat darurat baru akan dilakukan operasi," katanya.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya terus menyiapkan seluruh stok obat dan oksigen selama lebaran. Sebab, obat dan oksigen sangat riskan dalam pelayanan kesehatan.

"Sampai saatbini stok sangat cukup. Untuk itu, kami benar-benar menyiapkan obat dan oksigen dengan baik," katanya.

Terkait pelahanan kesehatan baik melalui BPJS dan Jamkesda, lanjut Sri Budi, mereka siap mengikuti ritme RSUD Wates dan saat lebaran akan menempatkan petugas sehingga pasien dapat dilayani dengan baik.

Namun demikian, kata Budi, pasien BPJS yang berasal dari luar Kulon Progo tidak bisa mendapat jaminan, kecuali penyakitnya sesuai yang ditetapkan.

"Kalau penyakitnya flu dan demam, pasien BPJS luar daerah tidak mendapat jaminan," katanya.
(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024