KPU Kulon Progo imbau timses bersihkan APK

Kulon Progo (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau tim sukses masing-masing pasangan calon presiden-wakil presiden membersihkan alat peraga kampanye sendiri.

Ketua KPU Kulon Progo Muh Isnaini di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan pihaknya memberikan batas waktu kepada kedua tim sukses membersihkan alat peraga kampanye (APK) masing-masing hingga Minggu 6 Juli.

"Kami sudah menyampaikan imbauan permintaan kepada tim sukses (timses) membersihkan APK sendiri. Sebab, setelah masa kampanye, seluruh APK harus dibersihkan," kata Isnaini.

Ia mengatakan apabila timses tidak melakukan pembersihan sendiri, maka KPU Kulon Progo bersama tim terpadu dari Panwaslu, Satpol PP, Polres Kulon Progo, PPK, PPS, dan KPPS akan melakukan pembersihan APK secara serentak pada Senin-Selasa (7-8/7).

"Kami memberikan kesempatan kepada timses untuk membersihkan APK secara mandiri, apabila itu tidak dilakukan, kami akan bergerak sendiri bersama tim terpadu," kata Isnaini.

Dia mengatakan seluruh APK sebelum pencoblosan harus benar-benar besih. Tidak boleh ada satu pun APK yang tersisa. Untuk itu, KPU melibatkan PPK, PPS dan KPPS untuk membersihkan APK.

"Kalau yang membersihkan APK hanya KPU dan tim terpadu, maka personelnya kurang, dan tidak efisiensi waktu dan tenaga. PPK, PPS dan KPPS merupakan penyelenggara pemilu tingkat bawah yang menguasai wilayah hingga pelosok. Sudah menjadi tugas mereka untuk membersihkan APK," kata Isnaini.

Anggota Panwaslu Kulon Progo Devisi Pengawasan Yuli Sutardiyo mengatakan pihaknya akan ikut membersihkan APK pasangan capres-cawapres di wilayah ini.

"Kami sangat berharap, timses yang ada di Kulon Progo memiliki kesadaran untuk menurunkan APK sendiri. Namun, hal yang terpenting pada pencoblosan nanti yakni pengawasan terjadinya transaksi politik uang. Hal ini jauh lebih berbahaya," kata Yuli.

(KR-STR)