Mugidance tampilkan penari cilik Marvel Gracia

id mugidance tampilkan penari

Mugidance tampilkan penari cilik Marvel Gracia

Mugiyono (Foto mugidance.culture360.asef.org)

Solo (Antara Jogja) - Mugidance akan menampilkan penari cilik Marvel Gracia yang masih duduk di bangku kelas satu Sekolah Dasar Pucangsawit II Solo pada perayaan Hari Tari Dunia 29 April, di kota setempat.

"Kami akan menampilkan tari tunggal kontemporer yang akan dibawakan penari cilik Marvel Gracia," kata Mugiyono seorang penari terkenal asal Solo yang akrab di panggil mbah Mugi yang juga pendiri Mugidance di Solo, Selasa.

Ia mengatakan dalam bingkai tema Hari Tari Dunia "Dancing outloud", penari yang pernah pentas di Thailand dan Korea Selatan ini akan membawakan tari kontemporer bertitel "Pikiran Tubuh" (Body's thinking).

Penari kontemporer yang masih duduk di bangku kelas  satu SD dan akrab disapa dengan Marvel ini pertama kali pentas pada 2010 untuk menghibur pengungsi korban letusan Gunung Merapi di pendopo Kabupaten Boyolali.

Ia mengatakan pentas-pentas berikutnya bertaraf internasional adalah Solo International Performing Art (SIPA), Kereta Kencana World Music maupun Indonesia Performing Art Mart (IPAM) 2014, World Dance Day 2013, "Enchanting Puppet Festival, Chiangmai, Thailand".

Marvel kelahiran Solo 2006 ini juga telah terbiasa berkolaborasi dengan penari internasional seperti dengan Virpi Pahkinen dan Oscar Landstorm (Swedia), Ronnarong Khampha dan Thitipol Kanteewong (Thailand), Woo Min Young (Korea).

Ia mengatakan tampilnya Marvel kali ini merupakan pementasan perdananya membawakan tari tunggal. "Tetapi dia sudah biasa latihan tari tunggal dan tidak ada yang menyuruh tetapi kesadaran sendiri," katanya.

Nuri Aryati, Manager Mugidance, mengatakan memang pihaknya sengaja menampilkan Marvel menari tunggal, karena dinilai sudah siap. Marvel termasuk anak yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi, baik dalam keseharian maupun di panggung, sehingga ketika ditawari menari tunggal, murid SD Pucangan II ini langsung menyanggupi.

(J005)

 

Pewarta :
Editor: Regina Safrie
COPYRIGHT © ANTARA 2024