Dishutbun imbau masyarakat dukung pelestarian hutan rakyat

id dishutbun imbau masyarakat

Dishutbun imbau masyarakat dukung pelestarian hutan rakyat

Ilustrasi (Foto Antara/Mamiek)

Jogja (Antara Jogja) - Dinas Kehutanan dan Perkebunan Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk berkontribusi mendukung pelestarian hutan tanaman rakyat di daerah setempat untuk menjaga keseimbangan alam.

"Hutan rakyat merupakan salah satu penentu stabilitas iklim yang belakangan semakin tidak menentu terbukti dengan adanya pemanasan global,"kata Kepala Seksi Konservasi dan Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Niken Aryati di Yogyakarta, Selasa.

Ia menyayangkan penebangan hutan rakyat di DIY masih terjadi yang dilakukan oleh pemilik pohon tersebut tanpa memperhitungkan dampak lingkungan.

"Masih ada yang tidak merasa bahwa pohon-pohon yang mereka tanam di tanah sendiri itu dapat memberi kontribusi hutan rakyat yang sangat menentukan kondisi iklim," katanya.

Menurut dia, untuk menjaga keutuhan dan pertumbuhan luas hutan rakyat seharusnya perlu dibentuk regulasi perizinan terkait penebangan pohon meskipun pohon tersebut

ditanam oleh pemiliknya.

"Perizinan penebangan hutan rakyat sudah diterapkan di negara-negara maju seperti yang telah dilakukan di Jepang. Hal itu dilakukan oleh pemerintah Jepang sebagai respon dari gejolak

fenomena pemanasan global yang mengakibatkan anomali iklim belakangan ini," katanya.

Sementara itu, untuk tetap menjaga keutuhan hutan tanaman rakyat masyarakat perlu secara sukarela menanam tanaman serba guna. Dengan tanaman serba guna tersebut masyarakat akan mendapatkan keuntungan timbal balik.

Dengan upaya itu, masyarakat bisa langsung menuai hasilnya tanpa menebang pohon sehingga tidak hanya berdampak perbaikan kondisi lingkungan namun juga memperbaiki taraf ekonomi.

Dia menyebutkan jenis tanaman serba guna yang direkomendasikan untuk dikembangkan misalnya pepohonan sejenis nangka, durian, sukun, alpukat, jambu, atau melinjo.

"Dengan demikian orientasinya bukan hanya

untuk menghasilkan kayu, namun berfungsi ganda misalnya daun-daunan bisa diambil untuk pakan ternak, serta buah-buahan bisa dimanfaatkan untuk peningkatan perekonomian tanpa menebang pohonnya," katanya.

(KR-LQH)
Pewarta :
Editor: Regina Safrie
COPYRIGHT © ANTARA 2024