Bantul tanam cemara udang hijaukan lahan pantai

id cemara udang

Bantul tanam cemara udang hijaukan lahan pantai

Pantai Gua Cemara Kabupaten Bantul, DIY. Objek wisata ini dipenuhi pohon cemara udang yang berfungsi menahan abrasi dan taman bermain. (infowisatajogja.com)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tahun ini akan melakukan penanaman pohon cemara udang di lahan pantai sebagai bagian dari upaya penghijauan pesisir selatan daerah ini.

"Ada dua lokasi yang menjadi sasaran penghijauan, yakni di kawasan Pantai Mancingan dan Pantai Samas, Sanden masing-masing seluas lima hektare," kata Kepala Bidang (Kabid) Kehutanan Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Bantul, Siti Nurjanah di Bantul, Jumat.

Dengan demikian, menurut dia, lahan pantai selatan Bantul yang akan menjadi sasaran penghijauan seluas 10 hektare, sementara kebutuhannya berkisar antara 400 sampai 500 pohon per hektare tergantung jarak tanam pohon satu dengan lain.

"Harapannya demikian, apalagi lima hektare di kawasan Samas yang dekat dengan tempat pelelangan ikan (TPI) itu kalau nanti tidak dijadikan hutan pantai, maka bisa mengganggu lahan pertanian, jadi nanti bisa berfungsi sebagai `wind barier`," katanya.

Selain penanaman pohon, kata dia, tahun ini pemerintah kabupaten (pemkab) juga melakukan pemeliharaan penghijauan di kawasan muara Sungai Opak, untuk mengantisipasi kemungkinan potensi bencana seperti longsor akibat gerusan arus sungai.

"Hijauan di sekitar muara sungai di situ perlu dipertahankan, bahkan kalau perlu ditambah pohon supaya semakin rindang, agar lebih aman untuk pemukiman, karena melihat tingkat presentase pertumbuhan pohon di lahan pantai sulit," katanya.

Sementara itu, ditanya terkait dengan kendala dalam penghijauan kawasan pantai, ia mengatakan, kurangnya kesadaran warga dalam pemeliharaan dan penebangan pohon secara tidak teratur masih menjadi penyebab utama untuk pertahankan hijauan pantai.

"Seperti di beberapa titik pantai yang saat ini marak usaha tambak udang itu kan karena masyarakat menebang pohon, makanya saat ini penanaman sementara di lokasi lain, untuk yang di sekitar tambak udang (penanaman) dihentikan dulu," katanya. 

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024