BBTF ditarget dorong wisman ke Indonesia Timur

id bbtf wisman bali

BBTF ditarget dorong wisman ke Indonesia Timur

Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraaf) Esthy Reko Astuty (paradiso.co.id)

Jakarta (Antara) - Acara Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2014 ditargetkan mampu mendorong penyebaran wisatawan mancanegara (wisman) ke kawasan Indonesia Timur yang dikembangkan melalui program Bali Beyond.

"Melalui acara ini kita kondisikan Bali sebagai jendela pariwisata kemudian kita dorong agar wisman melanjutkan kunjungan ke destinasi di kawasan timur Indonesia sehingga lama tinggal dan pengeluaran mereka meningkat," kata Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraaf) Esthy Reko Astuty di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan penyelenggaraan BBTF 2014 yang untuk pertama kalinya itu diharapkan bisa menjadi rintisan kegiatan pariwisata tingkat internasional sebagai agenda tahunan.

Dengan begitu ada peningkatan pertumbuhan wisatawan ke Bali hingga Indonesia Timur sebagai destinasi wisata unggulan yang mendunia.

"Pembukaan aksesibilitas ke kota-kota besar di seluruh dunia, infrastruktur yang memadai, semakin menunjukkan kesiapan Bali sebagai tuan rumah acara ini," kata Esthy.

Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Bali sekaligus Ketua Penyelenggara BBTF 2014 Ketut Ardana mengatakan acara itu diharapkan menginspirasi dan memotivasi pelaku industri pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia melalui Bali sebagai pintu masuk kepulauan Indonesia.

"Dari Bali kita harapkan wisman dapat mengunjungi destinasi lain di Indonesia sehingga lebih mengenal beragamnya daya tarik alam dan budaya nusantara," katanya.

BBTF 2014 yang mengangkat tema Gateway to Indonesia's Creative Tourism akan menjadi ajang pertemuan bisnis para pelaku industri pariwisata Indonesia dengan para buyers domestik dan internasional dari kawasan Asean, China, Australia, Timur Tengah, dan Eropa.

Sebanyak 350 buyers domestik dan internasional berasal dari 55 negara dan 450 sellers lokal akan mengikuti pertemuan bisnis dalam sesi pre-schedule appointment.

Target transaksi dari pelaksanaan diharapkan mencapai Rp3 triliun hingga Rp5 triliun.

(H016)    

Pewarta :
Editor: Regina Safrie
COPYRIGHT © ANTARA 2024