Bantul (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan bahwa penghitungan suara usai proses pemungutan suara di semua tempat pemungutan suara daerah ini dilakukan secara manual berjenjang.
"Kami tidak melakukan `quick count`, karena penghitungan dilakukan secara manual berjenjang mulai dari kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) ke PPS, kemudian ke panitia pemilihan kecamatan (PPK)," kata Ketua KPU Bantul, Muhammad Johan Komara, Rabu.
Dengan demikian, kata dia proses penghitungan suara secara keseluruhan yang akan dilakukan KPU kabupaten setelah melalui rekapitulasi penghitungan dari tingkat PPS yang kemudian diserahkan ke PPK untuk rekapitulasi penghitungan tingkat kecamatan.
"Hari ini tahapan penghitungan suara dimulai dari KPPS, kemudian rekapitulasi di PPS mulai 10 sampai 15 April, selanjutnya rekapitulasi di PPK mulai 13 sampai 17 April, baru kemudian di KPU mulai 19 sampai 21 April," katanya.
Dengan begitu, kata dia hasil akhir penghitungan suara sekabupaten akan diketahui antara 19 April sampai 21 April sebelum diplenokan KPU bersama lembaga penyelenggara pemilu lain serta partai politik (parpol) peserta pemilu setelah 21 April.
Menurut dia, terkait dengan kemungkinan penghitungan cepat atau `quick count` yang dilakukan pihak lain, pihaknya mempersilahkan, hanya saja KPU tetap berpatokan pada hasil penghitungan akhir secara manual karena hasilnya lebih akurat dan valid.
"Kami memang tidak boleh melakukan rekapitulasi sendiri, sebelum PPK, akan tetapi kalau ada parpol yang melakukan itu silahkan, bagi masyarakat yang ingin melihat juga silahkan," katanya.
Menurut dia, tercatat jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan KPU Bantul berjumlah 716.264 pemilih, ditambah dengan daftar pemilih khusus (DPK) sekitar 2 ribuan dan pemilih tambahan sekitar 500 orang.
"Untuk berapa tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu juga akan diketahui nanti setelah penghitungan, namun dari kami menargetkan partisipasi 75 persen, harapannya bisa lebih," katanya.
(T.KR-HRI)
Berita Lainnya
Pemkab Sleman peroleh insentif fiskal 2023 dari Kemenkeu dan Kemendagri
Selasa, 1 Agustus 2023 11:34 Wib
Lestarikan situs budaya via "Haul Keramat Batok"
Senin, 31 Juli 2023 0:17 Wib
Wabup membuka Festival Kebudayaan Yogyakarta tingkat Sleman
Rabu, 14 September 2022 17:32 Wib
Pengambilan api Merapi mengawali perhelatan Porda-Peparda DIY 2022
Sabtu, 20 Agustus 2022 18:51 Wib
Satgas: Kelurahan zona hijau COVID-19 di Sleman naik 12,8 persen
Kamis, 18 November 2021 14:12 Wib
Warga sipil terluka tembak di Intan Jaya Papua
Rabu, 10 November 2021 8:27 Wib
Angka kesembuhan penderita COVID-19 Bantul capai 97 persen
Minggu, 24 Oktober 2021 16:52 Wib
Bupati Sleman meminta puskesmas vaksinasi "door to door" untuk lansia
Kamis, 16 September 2021 0:10 Wib