Kulon Progo (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjamin perusakan dan penghilangan alat peraga kampanye milik beberapa partai politik dan calon anggota legislatif tidak mengganggu keamanan menjelang Pemilu 2014.
"Kejadian perusakan dan penghilangan alat peraga kampanye (APK) tidak mengganggu keamanan dan ketertiban. Sampai saat ini kondisi keamanan dan ketertiban masih terkendali," kata Kapolres Kulon Progo AKBP Johanes Setiawan di Kulon Progo, Selasa.
Sejak awal Maret, kondisi politik di Kabupaten Kulon Progo, khususnya di Kecamatan Pengasih, Nanggulan dan Girimulyo semakin panas. Hal ini disebabkan oleh adanya perusakan dan penghilangan APK milik Partai PDI Perjuangan dan Nasional Demokrat (Nasdem).
Ketua Panwaslu Kulon Progo Puja Rasa Satuhu mengatakan pihaknya telah mendapat pengaduan melalui pesan singkat dan telepon dari pengurus PDI Perjuangan baik di Nanggulan dan Girimulyo.
Berdasarkan pelapor, lanjut Puja Rasa, hal ini sudah dilaporkan ke Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo sebagai kader PDI Perjuangan.
"Kami sendiri, setelah mendapat laporan tersebut langsung koordinasi dengan Intelkam Polres Kulon Progo. Kondisi membaik, tapi dalam perkembangannya, masih terjadi aksi perusakan dan penghilangan APK," kata dia.
Selain itu, kata Puja, panwaslu telah menerima laporan dari Partai Nasdem terkait hilangnya APK di Desa Donomulyo, Kecamatan Nanggulan. Namun, laporan tersebut belum dapat ditindaklanjuti oleh panwaslu karena syarat meteriel belum terpenuhi.
"Kami berusaha menindaklanjuti setiap laporan adanya pelanggaran kampanye. Sebab, apabila masalah ini tidak ditindaklanjuti dan tidak segera diselesaikan akan menjadi embrio konflik," kata dia.
Dia mengatakan panwascam dan PPK di daerah pemilihan (dapil) IV yakni Nanggulan dan Sentolo telah menertiban APK. Semua APK yang melanggar dibersihkan dan tidak pandang bulu, milik parpol atau calegnya.
"Anggota panwaslu dan panwascam itu bukan titipan parpol. Kami menertibkan APK karena melanggar aturan dan zonasi," kata dia.
(KR-STR)
Berita Lainnya
KPU Kulon Progo sebut dana kampanye PKS terbesar
Senin, 8 April 2024 16:21 Wib
Bawaslu Kulon Progo mencatat pelanggaran kampanye pemilu ada 107 kasus
Sabtu, 6 April 2024 13:20 Wib
Pengamat: Sesuai janji kampanye, Prabowo bakal merangkul parpol lain
Jumat, 29 Maret 2024 15:58 Wib
Bawaslu Kulon Progo memusnahkan sampah alat peraga kampanye Pemilu 2024
Rabu, 27 Maret 2024 10:54 Wib
Pakar UGM usul konten kampanye politik di medsos perlu diatur UU
Sabtu, 23 Maret 2024 5:46 Wib
Prabowo: Saya terima kasih kepada Anies dan Ganjar yang mengejek saat kampanye
Kamis, 21 Maret 2024 21:30 Wib
Tak layani laporan warga, DKPP sanksi Bawaslu RI
Rabu, 20 Maret 2024 17:07 Wib
Sinkronkan program kampanye Prabowo-Gibran lewat rumah transisi
Rabu, 20 Maret 2024 12:02 Wib