Petugas gabungan Gunung Kidul tertibkan ribuan APK

id peraga kampanye

Petugas gabungan Gunung Kidul tertibkan ribuan APK

ilustrasi (Foto Mamiek/Antara)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Petugas gabungan panitia pengawas pemilu dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menertibkan ribuan alat peraga kampanye yang tidak sesuai aturan secara serentak di 18 kecamatan.

Divisi Organisasi dan SDM Panwaslu Gunung Kidul Rini Iswandari di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan petugas gabungan dibagi menjadi lima tim yang disesuaikan dengan jumlah daerah pemilihan di Gunung Kidul.

"Jumlah alat peraga kampanye (APK) yang diturunkan mencapai ribuan yang tersebar di 18 kecamatan. Untuk mempercepat proses penertiban, kami buat lima tim," kata Rini di sela-sela penertiban APK.

Pantauan di Jalan Agus Salim Wonosari petugas menurunkan sebuah baliho besar yang melintang di tengah jalan. Selain itu menurunkan gambar pasangan suami istri Roy Suryo dan Ismarindayani Priyanti tidak luput dari penertiban.

Ribuan APK berhasil dibersihan yakni 40 baliho besar dan sisanya spanduk yang tidak sesuai zonasi dan PKPU Nomor 15 Tahun 2013.

Ia mengatakan penertiban ini karena APK yang dipasang caleg maupun parpol melanggar ketentuan di antaranya iklan berbentuk baliho, melintang di jalan, terpasnag di pohon dan jumlahnya melebihi ketentuan yang sudah ditentukan oleh KPU.

"Hari ini ditertibkan semua APK yang melanggar. Menjelang kampanye rapat umum ini, caleg dan parpol dalam memasang APK tidak memperhatikan aturan yang berlaku,"katanya.

Disinggung mengenai baliho Roy suryo yang melintang di sekitar Alun-alun Kota Wonosari, Rini, mengatakan Panwaslu masih akan mempelajarinya. Sehingga, petugas belum menertibkannya.

"Kami masih mempelajarinya karena di dalam baliho hanya gambar Roy Suryo, dan tidak ada pesan partai,"kata dia.

Dia mengatakan nantinya jika tidak selesai akan dilanjutkan hari berikutnya.

Kasi Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Gunung Kidul Djunjung Mahindro mengatakan dapil satu menjadi prioritas karena disana terdapat paling banyak APK yang terpasang.

"Kami melibatkan 20 personel dalam penertiban APK ini. Kendala yang dialami dalam penertiban secara serentak hari ini, yakni jumlah personel Satpol PP dan banyaknya jumlah atribut yang mencapai ribuan,"katanya.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024