PKS Kulon Progo dukung penyertaan modal PDAM

id pks kulon progo dukung

PKS Kulon Progo dukung penyertaan modal PDAM

PDAM (Foto kulonprogokab.go.id)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendukung kebijakan pemerintah kabupaten setempat melakukan penyertaan modal ke PDAM Tirta Binangun untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan.

Ketua Fraksi PKS DPRD Kulon Progo Muhyadi, Minggu, mengatakan penyertaan modal masih perlu diberikan untuk PDAM agar dapat mengembangkan usaha dan memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat.

"Rencananya Pemerintah Kabupaten Kulon Progo akan menyertakan modal Rp5 miliar ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Rp2 miliar di antaranya merupakan dana talangan," katanya.

Ia mengatakan dana talangan Rp2 miliar tersebut untuk mencairkan hibah dari The United States Agency for International Development (USAID)

"Hibah ini isunya terkait MDG`s. Di luar itu kami mendorong agar PDAM bisa mengoptimalkan pelayanan, dan membuat sambungan baru ke rumah warga," katanya.

Dia mengatakan, sementara anggaran Rp3 miliar dari Rp5 miliar yang dianggarakan akan diberikan secara bertahap, mulai 2014 hingga 2016.

Pencairan anggaran sebesar Rp3 miliar, kata Muhyadi, dilakukan secara bertahap selama tiga tahun, atau Rp1 miliar per tahun. "Yang kami tahu hanya itu yang dapat dioptimalkan PDAM di daerah. Soal infrastruktur besar itu, menjadi bagiannya pusat dan provinsi," kata dia.

Selama ini, kata Muhyadi, PDAM mengalami kesulitan mencari keuntungan dalam memberikan jasa kepada masyarakat. Sebab, pelanggan PDAM sebagian besar berada di wilayah pegunungan. Untuk membuka akses ke sana membutuhkan anggaran yang besar.

"Dengan adanya hibah ini, kami berharap dimaksimalkan untuk sambungan air di pelosok-pelosok desa yang selama ini selalu mengalami kesulitan mendapatkan air, khususnya saat musim kemarau," katanya.

Meski begitu, dia mengaku belum tahu persis detail rencana penggunaan anggaran tersebut. Dia hanya berharap PDAM konsern membuat sambungan baru agar kebutuhan air bersih masyarakat tercukupi.

Direktur PDAM Tirta Binangun Djumantoro mengatakan dana hibah yang disalurkan melalui USAID digunakan untuk membantu 1.000 sambungan warga berpenghasilan rendah. "Proses penyambungan sudah dimulai meski belum 100 persen. Prinsipnya kami siap apabila warga juga siap" katanya.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024