Bulog diminta distribusikan raskin layak konsumsi

id raskin

Bulog diminta distribusikan raskin layak konsumsi

Ilustrasi penyaluran raskin (Foto antaranews.com)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Kalangan masyarakat penerima beras untuk orang miskin di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta Bulog mendisbusikan beras yang layak konsumi.

Anggota tim raskin Kecamatan Kalibawang Sri Sudiati di Kulon Progo, Kamis, mengatakan pendistribusian pada April 2013 pada sejumlah titik distribusi di tingkat desa ditemukan beras yang tidak layak konsumsi dan perlu kualitas beras yang baik.

"Pada distribusi yang lalu, warga di Desa Banjarasri Kalibawang sebenarnya tahu kalau raskinnya yang diterima tidak layak. Masyarakat tidak menuntut beras diganti, hanya minta supaya Bulog pada pendistribusian mendatang tidak mengulangi lagi atau kualitasnya harus lebih baik dibanding yang dibagi sebelumnya," kata Sri dalam rapat koordinas "Evaluasi Distribusi Raskin April dan Persiapan Distribusi Raskin Alokasi Mei 2013".

Seorang warga Samigaluh Sutarto mengeluhkan bahwa, raskin yang diterima warga di Kecamatan Samigaluh banyak ditemukannya kutu. Warga tetap menerima namun kualitas raskin berikutnya lebih baik, meskipun tidak begitu cerah berasnya, masyarakat berharap beras yang dibagikan jangan ada kutunya.

Berbeda dengan yang terjadi di Desa Jatirejo, Kecamatan Lendah, raskin yang menurut warga tidak layak tersebut ditolak dan langsung diganti oleh Bulog pada hari tersebut yang mencapai satu truk.

"Pada saat distribusi di desa Jatirejo, raskin tidak layak sejumlah satu truk, dan langsung diganti oleh Bulog, meskipun yang terjadi di lapangan sopir truknya juga agak kesal," kata petugas raskin Kecamatan Lendah Ngatijo.

Kabid Sosial Dinsosnakertrans Kulon Progo Arief Prastowo mengatakan, berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan yakni adanya keterlambatan distribusi di Kecamatan Temon sampai siang hari. Tidak ditemukan kembali adanya pembagian rata atau bagito (bagi roto) dan masalah kekurangan berat, bahkan perkembangan positif di wilayah Kokap setiap balai desa telah mencantumkan warga yang berhak menerima raskin.

Petugas Bulog DIY Taufik Budi Santoso mengatakan, setiap beras yang keluar dari gudang Bulog layak untuk dikonsumsi, sehingga kalau ditemukan tidak layak konsumsi jangan dibagikan, akan segera diganti.

"Kualitas beras yang didistribusikan Bulog itu kualitas medium. Kami yakin, setiap beras yang keluar dari gudang layak dikonsumsi, sehingga kalau ditemukan tidak layak konsumsi, jangan dipaksakan dibagikan, diinformasikan akan kami ganti dengan yang layak, pokoknya sekecil apapun keluhan akan kami respon, termasuk sopir yang marah untuk balik ke gudang tadi ya," kata Taufik.

Sementara terkait keterlambatan dalam distribusi, Taufik mengatakan, hal ini disebabkan beras diambil dari gudang di Kalasan Sleman yang lokasinya lumayan jauh, karena gudang di Kulon Progo baru dalam pemeliharaan, dan stok 2012 sudah habis. Sehingga pada distribusi selanjutnya dari pengadaan tahun 2013 yang diambilkan dari Kulon Progo.

Adapun jadwal pendistribusian raskin alokasi Mei adalah diawali Senin (27/5) kecamatan Samigaluh dan Nanggulan, Selasa (28/5) Kecamatan Kokap, Rabu (29/5) Kecamatan Kalibawang, Kamis (30/5) Kecamatan Temon dan Wates, Jumat (31/5) Kecamatan Girimulyo, Senin (3/6) Kecamatan Sentolo, Selasa (4/6) Kecamatan Galur dan Lendah, Rabu (5/6) Kecamatan Panjatan, Jumat (7/6) Kecamatan Pengasih.

(KR-STR)