Puluhan becak gelar pawai simpatik keliling Yogyakarta

id pawai becak simpatik

Puluhan becak gelar pawai simpatik keliling Yogyakarta

Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin mengikut pawai becak simpatik. (Foto ANTARA/Eka Arifa.)

Jogja (ANTARA Jogja) - Puluhan pengemudi becak yang tergabung dalam Persatuan Pengemudi Becak Ahmad Dahlan menggelar pawai simpatik keliling Kota Yogyakarta bersama Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin, Minggu, dimulai dari halaman Dinas Pariwisata DIY.

"Kegiatan pawai simpatik becak ini memiliki makna simbolik, yaitu keberadaan becak harus tetap dipertahankan, sekaligus sebagai keberpihakan kami kepada masyarakat," kata Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin sebelum melepas pawai di Yogyakarta.

Menurut Din, keberadaan becak di Kota Yogyakarta juga memiliki arti penting untuk mendukung perkembangan pariwisata di kota tersebut.

Ia pun berpesan agar siapapun kepala daerah yang memimpin Kota Yogyakarta tidak menggusur keberadaan becak, tetapi justru mempertahankannya atau bahkan jika memungkinkan memberikan fasilitas dan kemudahan bagi becak untuk tetap bisa mendukung sektor wisata.

Dalam kesempatan tersebut, Din yang mengenakan kemeja batik lengan panjang juga mencoba mengayuh becak. Ia mengakui, untuk mengayuh becak dibutuhkan tenaga yang kuat karena sangat berat.

"Sebenarnya, tarif becak itu sangat murah apabila dibanding dengan energi yang harus dikeluarkan pengemudi becak untuk mengantarkan penumpang ke tujuan," katanya.

Namun demikian, ia berharap agar seluruh pengemudi becak bisa tetap bersyukur dengan penghasilan yang diperoleh, meskipun tidak terlalu besar antara Rp30.000 hingga Rp50.000 per hari.

Sementara itu, perwakilan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Muhammadiyah Ahmad Maruf mengatakan, kegiatan pawai simpatik becak tersebut merupakan bagian untuk mempromosikan pemberdayaan masyarakat sekaligus untuk menekankan bahwa becak merupakan kendaraan yang ramah lingkungan dan humanis.

"Becak ini tetap harus dilestarikan sebagai sarana transportasi. Bagaimanapun juga, keberadaannya tidak terpisahkan dari kenyataan yang ada di Kota Yogyakarta," katanya.

Sedangkan Ketua Persatuan Pengemudi Becak Ahmad Dahlan (Pabelan) Edi mengatakan, berterima kasih atas binaan yang telah dilakukan oleh MPM Muhammadiyah, dan berharap tetap terus didampingi.

Selain diikuti oleh pengurus Muhammadiyah, kegiatan pawai simpatik tersebut juga diikuti Dimas dan Diajeng Kota Yogyakarta yang juga ikut berkeliling naik becak.

(E013)